Sabtu, 30 Desember 2017

Tips Cara Memilih Teman yang Baik di Facebook/Twitter

Kalau bicara mengenai jejaring sosial, baik facebook maupun twitter, pasti ada akibat positif Video serta ada juga akibat negatifnya kalau kami tak berhati-hati. Akibat positifnya, kami bakal memperoleh kawan baru, memperoleh info yang berguna. Akibat negatifnya, kami mudah terpengaruh oleh lakukanan yang negatif, pornografi, ajakan-ajakan kejahatan, serta info yang menyesatkan. Siapa pun bisa membikin account lebih dari 1, gratis lagi. Jadi bisa dipakai untuk kepentingan yang tak baik. Untuk di Indonesia, tidak hanya pemakainya sangat tak sedikit, pemakai jejaring sosial di Indonesia tergolong salah satu pemakai yang lumayan memprihatikan, rawan pemalsuan bila dibandingkan dengan pemakai dari luar negeri. Tak sedikit orang-orang memalsukan bukti diri dengan tujuan tertentu. Orang-orang macam ini biasanya merupakan jenis orang yang tak punya rasa tanggung jawab kepada segala aktifitas yang dilakukan di jejaring sosial. Oleh sebab itu kami wajib hati-hati dalam memilih kawan yang belum kami kenal.

Inilah berbagai trik yang wajib diperhatikan dalam memilih kawan yang baik di jejaring sosial facebook ataupun twitter:
Sebelum meng-add alias menerima add alias memfollow orang, perhatikan dulu link-link apa saja yang dirinya "like"/"suka" (pada tahap kesukaan). Apabila pada tahap "kesukaan" ada berbagai link yang mengandung pornografi, link yang jorok, serta link kebencian, bisa dipastikan dirinya serta kawan-kawannya orang yang tak baik. Hindari saja untuk meng-add/menerima/memfollow orang-orang yang seperti ini.
Lihat di setiap update status-statusnya alias komentar-komentar para kawan-kawannya. Apabila tak sedikit kata-kata yang tak berguna, tak etis, tak patut, kasar, kata-kata jorok, serta sepertinya. Hindari saja orang ini.
Lihat nama profilnya. Hindari untuk meng-add/menerima/memfollow orang-orang dengan nama profil yang aneh-aneh, nama yang tak mengandung nama sebetulnya, terlalu panjang, dll. Umpama: "PentagrafAfganixxx", CayangCelaluImuetCekali", alias seperti itu.
Lihat gambar-gambar yang dipasang di profilnya ataupun photo-photo yang diupload di accountnya. Apakah ada photo-photo dirinya alias hanya photo-photo palsu milik orang lain yang dipasang untuk mengibuli/membohongi kita, bahkan gambar-gambar yang mengandung pornografi, kekerasan, jorok, dll. Hindari saja orang ini.
Jangan silau dengan jumlah tak sedikitnya "kawan" di account yang mereka miliki. Janganlah FB/twitter kami hanya untuk berlomba tak sedikit-tidak sedikitan kawan. Berpendapat gengsi kalau tak punya anak buah kawan yang tak sedikit. Itu salah. Sebab jumlah kawan belum pasti menunjukkan dirinya orang baik. Bisa jadi, lingkungan kawan-kawan mereka merupakan lingkungan yang rusak. Lebih baik punya kawan sedikit tapi baik, daripada punya kawan tak sedikit tapi lingkungan rusak.
Kamu jangan merasa pesimis dulu bakal tak memperoleh kawan-kawan yang baik di facebook alias twitter. Sebab tetap tak sedikit juga orang-orang baik, orang-orang yang mekegunaaankan jejaring sosial dengan tujuan baik, orang-orang yang memakai nama yang real (sebetulnya), serta profil yang sebetulnya. Mereka punya proteksi, mereka pasti bakal memilih juga kawan-kawan yang sesungguhnya, yang sangatlah kawan, bakal memilih orang yang bisa dijadikan kawan baik. Ada baiknya juga apabila kalian mencari kawan-kawan yang berasal dari luar negeri. Ini bakal lebih baik daripada memilih kawan-kawan lokal tapi tak sedikit yang palsu serta tak bertanggung jawab. Dengan kawan-kawan luar negeri, kalian bakal bisa belajar bahasa Inggris. Mengingat performa bahasa Inggris orang Indonesia tetap rendah bila dibandingkan dengan negara-negara lain.


Satu faktor yang sangat penting merupakan :
Apabila di account facebookmu alias twittermu ada kawan yang tak baik segera remove/blokir, sebab account facebook orang-orang yang tak baik itu bakal menular bakal masuk Lagu Mp3 juga ke account kawan-kawan kamu. Kasihan kawan-kawan kalian yang tadinya orang baik tertular lingkungan yang kurang baik tanpa mereka sadari. Jangan hingga lingkungan di facebook/twittermu bakal berubah menjadi lingkugan yang tak baik / rusak.

Gunakan jejaring sosial (facebook, twitter, dll) untuk hal-hal yang baik, berguna, serta sebutuhnya saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar